Interfacing Seven Segment

image_thumb14

Tampilan tujuh segmen dinamakan demikian karena terdiri dari tujuh segmen yang berbeda yang dapat diaktifkan atau dimatikan. Kombinasi yang berbeda dari segmen ini diaktifkan menghasilkan angka yang berbeda.

Tujuh segmen disusun dalam bentuk persegi panjang terdiri dari dua segmen vertikal pada setiap sisi dengan satu segmen horisontal di tengah, atas, dan bawah. Selain itu, segmen ketujuh membagi dua persegi panjang horizontal. Ada juga konfigurasi empat belas-segmen yang menampilkan enam belas-segmen (untuk menampilkan alphanumeric) dan konfigurasi lain berupa kumpulan titik-titik segmen dengan susunan 5 kolom x 8 baris yang disebut dengan dot-matrix display.

Setiap segmen diberi nama dengan huruf mulai dari segmen A, B, C sampai dengan segmen G. Ditambah sebuah segmen opsional (‘segmen kedelapan’) berupa sebuah titik (Dot Point – DP) di sebelah kanan bawah yang bisa berfungsi sebagai titik desimal pada saat menampilkan nomor non-integer.

image_thumb3

Tampilan tujuh segmen (7-segment LED display) adalah tampilan yang terdiri dari 7 LED yang diposisikan dalam bentuk angka 8. Dengan cara menyalakan atau mematikan LED (segmen) yang sesuai sedemikian rupa sehingga bisa menampilkan angka 0 sampai 9 serta beberapa huruf lainnya. image_thumb8Sebagai contoh jika Anda ingin menampilkan angka 3, maka segmen yang akan 'on' adalah {a, b, c, d, g} sedangkan sisanya adalah 'off'. Pada dasarnya 7 segmen ini adalah tujuh buah lampu LED (Light Emiting Diode) yang semua pin anoda atau katodanya tersambung pada sebuah titik yang disebut common.

Common Anode dan Common Cathode

Ada dua konfigurasi umum tampilan 7 segmen ini, yaitu Common Anode dan Common Cathode. Jika semua anoda dari LED terhubung dengan anoda – anoda LED lain pada satu titik, konfigurasi ini disebut Common-Anode. Konfigurasi lain adalah kebalikannya, yaitu semua katoda dihubungkan pada suatu titik, konfigurasi ini disebut Common-Cathode.

image_thumb2 Gambar Konfigurasi 7segmen

Untuk mode common anode, maka untuk menyalakan 7-segmen harus aktif low (logika 0) atau dengan memberikan tegangan mendekati GND pada segment yang yang akan dinyalakan dan pin common dihubungkan dengan tegangan positif. sementara untuk mode common cathode, berarti tampilan 7 segmen adalah aktif high (logika 1) yaitu dengan memberikan tegangan mendekati VCC pada segmen yang akan dinyalakan dan pin common dihubungkan dengan tegangan negatif (GND).

Animasi berikut adalah contoh tampilan dari 7 segmen yang menampilkan sepuluh angka desimal dan enam heksadesimal ‘huruf digit’ (A-F). Perhatikan variasi antara huruf besar dan huruf kecil untuk A-F, hal ini dilakukan agar tidak terjadi ambigu untuk setiap huruf, karena jika tidak, maka tampilan huruf D akan terlihat identik dengan angka 0 (atau mungkin juga sama dengan huruf O) dan tampilan B akan terlihat identik dengan angka 8.

Tampilan 7 segmen menampilkan angka 0-9 dan A - F

Untuk menampilkan angka dan huruf pada 7 segmen cukup dengan mengkonfigurasi satu byte hexa. Urutan kode segmennya bisa abcdefg atau bisa juga dibalik menjadi gfedcba. Modenya bisa active-high maupun active-low tergantung konfigurasi 7 segmen yang digunakan.

Tabel Contoh pengkodean heksadesimal untuk menampilkan angka 0 sampai 9 pada 7 segmen Common Anode :

Digit .gfedcba abcdefg. a b c d e f g .
0 0xC0 0x03 on on on on on on off off
1 0xF9 0x9F off on on off off off off off
2 0xA4 0x2A on on off on on off on off
3 0xB0 0x0D on on on on off off on off
4 0x99 0x99 off on on off off on on off
5 0x92 0x49 on off on on off on on off
6 0x82 0x41 on off on on on on on off
7 0xF8 0x1F on on on off off off off off
8 0x80 0x01 on on on on on on on off
9 0x90 0x09 on on on on off on on off

Common Cathode :

Digit .gfedcba abcdefg. a b c d e f g .
0 0x3F 0x4C on on on on on on off off
1 0x06 0x60 off on on off off off off off
2 0x5B 0xDA on on off on on off on off
3 0x5F 0xFA on on on on off off on off
4 0x66 0x66 off on on off off on on off
5 0x6D 0xB6 on off on on off on on off
6 0x7D 0xBE on off on on on on on off
7 0x07 0xE0 on on on off off off off off
8 0x7F 0xFE on on on on on on on off
9 0x6F 0xF6 on on on on off on on off
 

Untuk common anode, karena aktif low, maka on=0, off=1 sementra untuk common cathode, karena aktif high, maka on=1, off=0. Nilai hexa pada tabel diatas adalah untuk segmen DP yang tidak dinyalakan, sementara jika segmen DP akan dinyalakan, maka nilainya harus diubah menjadi ON.

 

Interfacing dengan MCU

image_thumb7

Konfigurasi Pin 7 Segmen

Untuk menghubungkan 7 segmen dengan mikrokontroler dibutuhkan 7 pin MCU untuk mengontrol setiap segmen (8 pin jika DP ikut dikontrol), jadi cukup dengan menggunakan 1 port untuk mengontrol sebuah tampilan 7 segmen. image

Gambar Interfacing 7 segmen dengan mikrokontroler

Contoh skema diatas adalah menghubungkan sebuah 7 segmen dengan mikrokontoler melalui PORTA, dengan urutan PA=segmenA, PB=segmenB …dst sementara segment DP dihubungkan ke PA7 (berhubung komponen simulasi 7segmen dari Proteus tidak menyertakan DP, maka segmen DP digantikan dengan sebuah indikator LED). 

Contoh aplikasi 7 segemen pada Sasakala Board bisa dilihat pada posting Aplikasi 7-segmen  pada Sasakala-M32

 

Refferensi :

http://extremeelectronics.co.in/category/avr-tutorials/

http://www.play-hookey.com/digital/experiments/seven_seg_led.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

author
Embedtronix
Build Your Embedded System. Belajar bareng ngoprek Microcontroller, Arduino, TPLink, GLiNet dan ilmu Microelectronic lainnya.